Dulu… dulu sekali saya lahir di dunia
ini dengan bantuan orang orang yang hebat. Mereka sangat hebat, karena dengan
tangan mereka beberapa sejenis ku lahir di dunia ini. Beberapa diantaranya
mungkin gagal untuk menapakkan kaki, tapi… kali ini aku berhasil menapakkan
kaki sampai sekarang.
Setelah menapakkan kaki kumulai
belajar untuk berlari, melompat, merayap, berguling, salto, dan beberapa
gerakan yang saya sendiripun tidak tau menahu dari mana mempelajari itu semua.
Kini sudah 27 tahun lamanya sejak
awal kali ku menatap dunia. Pertanyaan itu muncul bagai sambaran petir di
sianghari di waktu yang mungkinj sedang cerah cerahnya. Saya sedang berada di
mana?. Orang orang di sekitarku tampak buram dengan tempelan senyuman di wajah
mereka yang beberapa tampak cantik dan beberapa lagi tampak suram.
Tapi terus terang saya ketakutan
menatap mereka. Seolah olah di balik tatapan mereka ada bayangan hitam yang
menyelimuti mereka. Kadang tatapan mereka seolah olah ingin melahap saya
kedalam pikiran mereka yang tak berujung.
Every body knows what they want!!!!
Tapi... tidak dengan saya. Dengan ketidak tauan itu saya tetap berjalan di
jalur yang saya harap benar walau kadang tersandung di beberapa perlintasan.
Ketidak tauan ini membunuhku di tambah setiap pemberhentian yang saya tapaki
kumelihat sejenisku tampak muram.
Akh… makhluk hina ini mulai
kehilangan arah mulai kehilangan akal. Dan pengangan hidupnya mulai terkikis
oleh tampilan setan di belakang tiap topeng makhluk sejenisnya yang dia jumpai.
Mereka sejenisku bukan setan tapi… mereka lebih menakutkan dari setan.
Akh… aku berada dimana……..
Kemudian senyap dan sayapun mulai
terlahap oleh kegelapan dari makhluk sejenis ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan komentar anda yang membangun agar callista dapat berimajinasi lebih tinggi