MWJI Toolbar for Mafia Wars Game

Powered by Conduit

Callista

Foto saya
Impian, Sihir
Callista adalah seorang anak yang memiliki impian yang unik. Dia tinggal didalam dunianya sendiri yang menyediakan begitu banyak pertanyaan untuk menambah wawasannya

Senin, 10 Mei 2010

dia menangis


Jangan menangis Ibu.
Aku terdepak dari ketiadaan hidup, mencoba menjejakkan kaki di bumi pertiwi ini. Tapi... bencana silih berganti mengoyak senyum dari wajah mu Ibu. jangan bersedih biarkan kami para putra dan putrimu yang menenangkan hati mu.

Bengitu kutipan kata Callista saat melakukan diskusi di warkop (warung kopi) Phoenam. dia hanya seorang pendongeng mengajak teman temannya untuk sekedar menjulurkan bantuan baik itu berupa materi maupun doa.

Tapi sungguh aneh saat ditanya, "Bagai mana kami bisa menyalurkan bantuan?? apakah tidak ada wadah yang anda buat untuk kami bisa ikut didalamnya??" kata seseorang yang ikut nimbrung dalam diskusi itu.

"Jika kalian ingin ikut membantu bukankah banyak nomor rekening bantuan yang dipublikasi oleh stasiun TV, kalian bisa menggunakan wadah itu." kata dia.

hem... sungguh heran seorang yang kemudian sangat aktif mengajak orang untuk membantu tapi malah kemudian menyarankan orang2 untuk menyalurkan bantuan mereka melalui orang lain, bukankah tiap orang ingin dikenal kenapa dia tidak menggunakan wadah itu??

Sayapun memberanikan diri untuk mengajukan pertanyaan seperti yang tercetus pada benakku. Dengan senyum ringan dia membalas pendek, "ini bencana bung, bukan pemilu". Serentak kami tertawa sungguh sederhana dan lugas.

Tapi itulah dia (Callista) seorang yang simpel dan tak pernah mundur dari tantangan. Dengan kesederhanaannya di tengah2 keterbatasannya.

Sabtu, 08 Mei 2010

terperangkap X_X


Kini anak (callista) itu mulai mengenal dunia, dia pun mengembangkan sayapnya.
Mempelajari setiap seluk beluk lorong ke hidupan.
Hingga suatu saat dia tiba di sebuah labirin maya yang membawanya semakin dalam dan dalam. Kini dia mulai beradu dengan dunia baru itu. Mafia Wars nama dunia baru itu.
Setiap hari dia bermain dan bermain, hinga melupakan semua kesenangan duniawi (penderitaan).

Jika kalian ingin bertemu anak itu masuklah kedunianya dan kau akan meliat sebuah keceriaan semu didalamnya http://www.facebook.com/profile.php?id=1174054036

Hati hati memasuki dunianya bisa saja kalian juga terperangkap di dalamnya